Probolinggo, Suaragegana.com. Keberadaan perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) hingga saat ini menjadi referensi bagi peminat olahraga pencak silat untuk bergabung dan mendalami budaya leluhur ini. Padepokan perguruan silat yang berpusat di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur ini telah mengembangkan sejumlah cabang di seluruh Indonesia.
Salah satunya di Probolinggo yang saat ini tengah eksis memfasilitasi para pecinta pencak silat khususnya didominasi oleh kalangan muda. Menurut Edwin Wijayanto (36), ketua cabang PSHW Probolinggo mengatakan perkembangan perguruan PSHW di Probolinggo mengalami peningkatan yang cukup signifikan "Secara garis besar peminat pencak silat di wilayah ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan makin banyaknya warga khususnya kalangan muda yang bergabung di perguruan ini."ujarnya.
Lebih lanjut, pria berputra tiga ini menambahkan jika pihaknya berupaya memberi peluang utamanya bagi remaja yang ada disekitar untuk mengembangkan kemampuannx dalam bidang pencak silat yang merupakan budaya warisan leluhur. Kami sangat apresiasi atas semangat anggota yang kebanyakan anak muda, mengisi kegiatan positif disela waktu senggangnya, daripada melakukan hal yang tidak bermanfaat, lebih baik manfaatkan waktu untuk melakukan hal yang banyak memberi manfaat terlebih ini kan bagian dari olahraga."tambah Edwin.
Tercatat hingga saat ini, anggota PSHW Cabang Probolinggo telah mencapai 100 orang yang terdiri dari berbagai elemen, bahkan ada beberapa anggota yang telah menjadi atlet berprestasi dengan menyabet juara pada even turnamen tingkat provinsi.
Dengan menggunakan jadwal latihan seminggu dua kali (Senin dan Jumat malam), nampak semangat dan antusias yang ditunjukkan anggota perguruan silat ini cukup tinggi, bahkan sesekali Edwin mengajak anggota untuk bertandang kelokasi lain selain lokasi yang dijadikan tempat latihan seperti dialun-alun kota Probolinggo atau tempat lainninya.
"Itu bagian dari penggemblengan dan memotivasi anggota untuk terus berinteraksi dengan masyarakat dengan cara mencari lokasi lain yang ada disekitar padepokan."kata Edwin.
Seperti diketahui Persaudaraan Setia Hati Winongo berdiri pada 15 Oktober 1966. PSHW ini didirikan oleh Raden Djimat Hendro Seowarno yang merupakan murid kesayangan dari Ki Ngabehi Soerodwirdjo. (Har/SGI).