Surabaya.SGI. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina S.I.K., M.H. menggelar kegiatan Silahturahmi dan Ikrar Pendekar Wani Jogo Suroboyo di Rupatama Sanika Satyawada pada Senin (13/02/2023).
Kegiatan ini, diikuti oleh sebanyak 26 perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya.
Hal itu dilakukan untuk upaya menjaga tradisi perguruan silat dalam mewujudkan kondusivitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak , jajaran Polda Jatim.
“Acara Ikrar pendekar wani jogo Suroboyo ini dalam rangka menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” kata AKBP Herlina di Rupatama Sanika Satyawada,Senin (13/2).
Kapolres Tanjungperak menyebut, ada beberapa tempat terjadi gesekan, namun di wilayah hukum Polres Tanjung Perak Surabaya selama ini masih aman.
“Alhamdulillah aman dan adem ayem, dan akan terus kita upayakan untuk mengkondisikan situasi yang aman terkendali, “ujar AKBP Herlina.
Kapolres Tanjungperak meminta dan mempercayakan masing - masing ketua ranting di perguruan silat untuk bisa mengendalikan adik asuhnya, Untuk pelaksanaan latihan rutin dihimbau agar tidak dilakukan pada malam hari, ini untuk meminimalisir hal – hal yang tidak kita inginkan,”tegas AKBP Herelina.
AKBP Herlina menambahkan, pihak Polres Tanjungperak akan memfasilitasi untuk latihan di Mako Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Silakan kalau latihan disini kami terbuka untuk waktunya bisa dimulai pada pukul 15.00 s/d 18.00 Wib,”kata AKBP Herlina.
Ia meminta perguruan silat dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan ke guyupan seluruh pendekar Surabaya yang sangat luar biasa dan kita akan memfasilitasi adik - adik kita dengan berprestasi dan memberikan kegiatan yang positif," ujar AKBP Herlina.
Ia berharap ikrar ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi dilaksanakan isinya untuk sama-sama menjaga hubungan yang baik antar perguruan silat.
Kapolres juga mendorong para pendekar perguruan pencak silat untuk berprestasi melalui jalur-jalur turnamen yang digelar secara resmi.
“Mari kita bersama-sama mendukung dan mengembangkan olah raga pencak silat di Kota Surabaya agar semakin maju dan berprestasi,” pungkasnya. (ongko).