Jember.SGI. Ditengah kesibukannya Retno Maradana salah satu warga di Jember, masih saja sempat meluangkan waktunya untuk menggemas ratusan bingkisan lebaran yang akan dibagikan ke saudara kita yang kurang mampu ( duafa).
Kegiatan ini sudah dilakukan hampir 8 tahun dari tahun 2015 hingga sekarang ini, waktu dilanda pandemi Covid-19 pun dia masih mencoba untuk bisa membantu para dhuafa dan tukang becak.
Saat di temui awak media di rumahnya Retno Maradana mengatakan, ya setiap hari di bulan Ramadhan ini saya meluangkan waktu untuk fokus membungkus bingkisan lebaran yang akan kita bagikan menjelang hari lebaran dan tahun ini kita targetkan sebanyak 1000 bingkisan lebaran," kata Retno Maradana sambil mengisi kardus dengan sejumlah kue lebaran.
Dengan kegiatan berbagi ini saya merasa suka cita dan bahagia bisa membantu saudara saudara kita yang kurang mampu untuk meringankan bebannya jelang lebaran dan perlu diketahui bahwa bantuan ini murni dari saya sendiri tanpa imbalan apapun.
Kesan pesan saya dengan kegiatan ini adalah apa yang ada pada kita itu merupakan suatu titipan dari yang kuasa bukan milik kita sepenuhnya dan kita bahagia apabila orang orang di sekitar kita juga merasakan kebahagian.
Mari kita bersama sama belajar dalam menjalani kehidupan ini, memberi jangan menunggu kita ada kebahagiaan itu akan datang apabila kita bisa membantu sesama dengan ihklas,: pungkasnya.(h/r).