Jember.SGI. Tak hanya penganten biasa seperti pada umumnya di kalangan masyarakat, Penganten satu ini berbeda sebut saja Manten Tebu yang merupakan tradisi setiap tahun ketika akan melakukan panen tebu di PG Semboro, Jember, Jawa Timur.
Kegiatan tradisi manten tebu ini di hadiri Muspika kecamatan Semboro, Muspika Kencong, Menejer PG Semboro Nur Drajat Rahman beserta para karyawan juga warga, bertempat di PTP Gunungsari Kencong, jember.
Menurut Nur Drajat menejer PG Semboro menjelaskan, kegiatan tradisi manten tebu ini kita lakukan setiap tahun ketika akan di mulainya panen dan merupakan wujud rasa syukur kita kepada yang maha kuasa," ujarnya.
Dalam sejarah tradisi ini kita mengawinkan dua tebu sebagai simbul yaitu Raden bagus Rosan dan Dyah Ayu Roro Manis agar supaya nanti apabila mendapat keturunan yang lebih banyak dan bermanfaat untuk petani.
selain itu kita juga berharap mudah mudahan dalam panen tebu tahun ini bisa meningkatkan hasil bagi para petani dan kami ingin tetap saling bekerjasama sinergi dengan PG Semboro," terangnya.(h/r).