Jember.SGI. Pihak RSUD Balung memberikan penjelasan terkait alasan kamar pasien penuh dan penolakan pasien penderita penyakit kanker paru, hal ini di sampaikan oleh Direktur RSUD Balung di dampingi Humasnya saat ditemui beberapa awak media, Kamis 22/06/2023.
Ranggah selaku Humas RSUD Balung menjelaskan, ini hanya miss komunikasi saja, mungkin yang disampaikan pihak keluarga tidak sama penyampaian nya sehingga ada ke salah pahaman dan kalau terkait soal kamar pasien yang penuh, sesuai yang disampaikan keluarga pasien kalau ada kamar yang kosong kok gk dikasih untuk rawat inap, lha memang ada akan tetapi itu khusus buat ruang bedah dan penyakit dalam yang lain.
Lebih lanjut, Kaitan dengan layanan RSUD Balung terhadap H.mura'i itu sudah sesuai dengan SOP yang ada di RSUD Balung selaku Humas di RSUD Rangga mengatakan" terkait dengan kamar yang kosong pada (17/6/2023) itu adalah kamar yang notabene di gunakan untuk pasien dengan penyakit tertentu " terangnya.
Dan kalau di paksakan di tempati maka pasien tersebut bisa mengakibatkan hal yang kurang baik bagi si pasien" tegasnya
Menanggapi hal tersebut Dr.Nurulla Hidajahnigtyas selaku direktur utama di RSUD Balung mengatakan " RSUD Balung adalah milik bersama masyarakat,jadi kami berharap kedepan bisa saling bersinergi antara masyarakat dan pihak RSUD" ujarnya
Sehingga kedepannya layanan RSUD Balung terhadap masyarakat bisa lebih baik lagi" ujar Dirut RSUD.
Di tempat yang sama anak H. Murai, Subur berharap agar kedepannya RSUD Balung akan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat terutama pasiennya, jangan sampai kejadian yang menimpa keluarga kami terulang kembali pada pasien lain," pungkasnya.(h/r).