Probolinggo.SGI. Wali Kota Probolinggo tergelak melihat kelucuan anak-anak peserta lomba tari dan senam kreasi. Bapak empat anak itu ikut bertepuk tangan meriah saat sejumlah peserta selesai menampilkan tariannya. Pemandangan itu tersaji di Aula Kebonsari Kulon Jumat (11/8) pagi, pada saat Lomba Tari dan Kreasi Anak, Tingkat TK/RA dan sederajat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan, perjuangan mempersiapkan anak sebagai generasi berkualitas tidaklah mudah. “Tentunya ini adalah kegiatan yang bagus. Karena anak-anak ini adalah penerus bangsa, khususnya keluarga. Sehingga keberlangsungan dalam pendidikan, sangat penting untuk diperhatikan tumbuh kembangnya,” katanya.
Dalam proses tumbuh kembang itu, lanjutnya, anak juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi agar bisa bertumbuh kembang secara optimal. Bukan hanya terkait kebutuhan secara fisik semata, namun juga kebutuhan sosial dan psikologis, serta lingkungan yang mendukung berkembangnya semua potensi yang dimiliki.
“Apalagi Kota Probolinggo mempunyai komitmen tentang keberadaan anak. Kota Probolinggo yang kota kecil, bisa menyaingi kota besar seperti Surabaya, dengan raihan prestasi sebagai Kota Layak Anak kategori Utama,” ujarnya.
Mantan Anggota DPR RI ini berharap, dengan fasilitasi kegiatan semacam ini bisa mengembangkan minat, bakat dan potensi anak. Sekaligus menjadi usaha untuk mewujudkan kampung ramah anak, hingga sampai ke level yang paling kecil di satuan lapisan masyarakat.
“Saya berharap pada lembaga-lembaga pendidikan dan wali murid bahwa, acara ini bukan hanya simbolis, event semata, tapi awal untuk mengasah mengembabangkan (minat dan bakat), menguji kecakapan, motorik anak. Kalau mendidik anak usia dini jangan lengah, ya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Hadi juga menyinggung keberadaan Puspaga. Puspaga adalah pusat pembelajaran keluarga yang memberikan layanan konsultasi dan konseling. Serta informasi terkait pergaulan, pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orang tua/keluarga.
Di sana disediakan layanan psikologi gratis. Psikolog di Puspaga disediakan oleh Pemkot untuk membuka jenis layanan konsultasi dan konseling baik anak maupun keluarga. Juga layanan penjangkauan dan literasi.
“Kita siapkan (fasilitasi Puspaga) gratis, dan dijamin kerahasiaannya. (lokasinya) Ada di sebelah barat kantor Kecamatan Kanigaran,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Kebonsari Kulon, Ikromi Wida Utama mengatakan, Lomba Tari dan Kreasi Anak, Tingkat TK/RA dan sederajat, mengusung tema “Wujudkan Kampung Ramah Anak dalam Menggali Potensi Anak Usia Dini Melalui Lomba Kreativitas Anak Tahun 2023”.
Giat ini bertujuan memperingati Hari Anak Nasional ke 39, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke 78 dan memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo ke 664. Sekaligus mengembangkan minat, bakat dan potensi anak PAUD se wilayah kelurahan yang dipimpinnya. Serta bagian dari support program Pemkot Probolinggo sebagai perwujudan Kota Layak Anak.
“Pesertanya, berjumlah delapan puluh lima peserta didik PAUD yang berasal dari delapan lembaga pendidikan di sekitar wilayah kelurahan,” terangnya.
Yeni Erawati, Sumarniningsih dan Jita Olisa sebagai dewan juri giat ini pada probolinggokota.go.id mengatakan, indikator penilaian lomba ini diantaranya meliputi wiraga, wirasa, wirama dan kostum peserta.
Wiraga adalah keterampilan dasar gerak tubuh atau fisik penari. Wirasa, kemampuan mengekspresikan karakter peran. Wirama, gerakan berirama yang dilakukan oleh penari, yang salah satu fungsinya mengatur jenis dan tempo gerakan tari. Serta kesesuaian tema yang akan ditampilkan dengan kostum yang dikenakan.
Habib Hadi didampingi Camat Kanigaran Agus Riyanto dan Lurah Ikrom pun berkenan untuk menyaksikan penampilan gemas anak-anak yang mengenakan kostum warna warni. Sesekali, tampak Habib Hadi mengambil gambar penampilan anak-anak tadi dan menyimpannya di ponsel pribadinya. Sebelum kemudian meninjau stand pameran UMKM yang disediakan di halaman kantor setempat.
Di akhir acara, nama-nama pemenang lomba pun diumumkan. Kategori Lomba Tari, secara berurutan diberikan kepada RA Masyitoh II, TK Darussalam, TK Kartika IV, TK Mega Ceria, RA Miftahul Ulum dan TK Sri Kusuma.
Sedangkan kategori Senam Kreasi Anak, juara diberikan pada peserta dari sekolah TK Kartika IV, RA Miftahul Ulum, RA Masyitoh II, TK Sri Kusuma, TK Darussalam dan TK ABA 8. Masing-masing pemenang berhak mendapat sejumlah uang pembinaan senilai total jutaan rupiah dan trophy penghargaan. (har).