Probolinggo, SGI. Peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Probolinggo untuk terlibat dalam pembangunan ekonomi, semakin menunjukkan eksistensinya. Hal ini juga diikuti dengan penyegaran didalam struktur kepengurusan yang secara periodik dilakukan sesuai dengan AD/ART organisasi.
Seperti yang terpantau dalam kegiatan Musyawarah Kabupaten (MUKAB) VI Kadin Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan di Hall Alino Café Jalan Dr. Saleh atau Parkir tinur RS Graha Sehat Kraksaan, Kamis (30 Nopember 2023).
Kegiatan yang mengambil tema Dengan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Mendorong UMKM dan Industri Agar Berdaya Saing Menuju Kesejahteraan Ekonomi Maju yang Berkeadilan ini dihadiri Ketua Kadin Jawa Timur H. Andik Dwi Putranto SH,M.HP beserta jajaran pengurus Kadin Provinsi, Tokoh masyarakat H dr. Muhammad Haris, Gus Fais dari Ponpes Nurul Jadid serta 23 Anggota Kadin kabupaten Probolinggo.
Sementara Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, dalam sambutannya mengatakan pelantikan merupakan momentum awal dari kepengurusan dengan program prioritasnya. Utamanya prioritas bagaimana UMKM bisa maju dan berkembang. Kemudian juga upaya vokasi yang merupakan program dari Kadin Jatim. Dimana materinya bukan hanya pendampingan pemasaran namun juga peningkatan kapasitas dari pelaku UMKM yang ada diwilayah kabupaten Probolinggo.ujarnya.
Pada momen tersebut juga menetapkan Gede Vandana Wijaya SH sebagai Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo untuk periode 2023 hingga 2028. Terpilihnya secara aklamasi pria yang akrab disapa Haji Ivan ini tidak lepas dari dedikasinya cukup besar dalam membesarkan Kadin diwilayah kabupaten tersebut.
Pasca kegiatan seremonial Mukab, Ketua terpilih Gede Vandana Wijaya saat diwawancari terkait langkah yang diambil dalam memimpin Kadin kabupaten Probolinggo mengatakan bahwa untuk kedepannya, pihaknya akan lebih memaksimalkan peran Kadin demi memberi kontribusi kemajuan bagi wilayah. Kami akan berupaya akan meningkatkan kinerja Kadin yang tentunya menggandeng stakeholder demi meningkatkan kemajuan utamanya sector pembangunan yang arahnya dapat menaikkan taraf perekonomian masyarakat.katanya.
Lebih lanjut H. Ivan menambahkan Diantara yang menjadi prioritas yakni adanya pendampingan pelaku UMKM akan terus ditingkatkan selain pemasaran, kita juga akan kawal menyangkut kapasitas dari pelaku usaha mikro tersebut. selain itu, bagaimana kita secara berkelanjutan memberi kepercayaan pada sejumlah investor, sehingga mereka akan tegerak untuk berkiprak mengembangkan bisnisnya di kabupaten Probolinggo ini.tambahnya. (Har).