Jember.SGI. Desa Semboro Kecamatan Semboro, Jember, merayakan hari jadinya dengan menggelar acara yang istimewa dan penuh warna: Kirab Jajan Tradisional. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2024 ini menjadi momen penting bagi seluruh warga desa untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan melestarikan warisan kuliner leluhur mereka.
Pagi hari yang cerah itu, di lapangan desa sudah dipenuhi oleh antusiasme warga yang tidak sabar untuk menyaksikan kirab. Barisan peserta kirab yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, mengenakan pakaian adat yang memukau, siap untuk memulai perjalanan mereka. Berbagai macam jajan tradisional yang sudah jarang ditemui, seperti klepon, lupis, getuk, cenil, dan lemet, ditata rapi di atas nampan-nampan yang dihiasi dengan daun pisang dan bunga-bunga warna-warni.
Kirab dimulai dengan iringan musik tradisional gamelan yang menggema di seluruh desa, menambah semangat para peserta dan penonton. Setiap kelompok peserta membawa jajan khas masing-masing sambil berjalan mengelilingi desa, berhenti di beberapa titik untuk memperkenalkan dan membagikan jajan kepada warga dan tamu yang hadir. Anak-anak terlihat sangat senang bisa mencicipi berbagai jenis makanan tradisional yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan hari jadi desa Semboro, tetapi juga untuk mengenalkan kembali jajanan tradisional kepada generasi muda, agar mereka mengenal dan mencintai kuliner warisan nenek moyang mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan jajan tradisional tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga tetap hidup dan berkembang di masa depan.
Kirab Jajan Tradisional di Desa Semboro diakhiri dengan sebuah pesta rakyat di lapangan desa, di mana seluruh warga berkumpul untuk menikmati berbagai macam kuliner tradisional yang telah disiapkan. Suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan terasa kental, menunjukkan betapa kuatnya rasa persatuan dan gotong royong di desa ini.
Perayaan hari jadi desa Semboro dengan kirab jajan tradisional ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir, tidak hanya sebagai momen kebahagiaan, tetapi juga sebagai wujud cinta dan penghargaan terhadap budaya dan tradisi lokal.
Antoni kepala desa Semboro kecamatan Semboro, Jember mengatakan. Kegiatan ini merupakan kebudayaan yang perlu kita lestarikan sehingga di kenal para anak cucu kita selain itu saya juga berharap dengan adanya acara seperti ini bisa membawah kerukunan antar warga," ucapnya.(h/r).