Probolinggo, SGI. Rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo yang digelar hari , Rabu (26/6/2024) di gedung DPRD Probolinggo kembali menjadi sorotan. Pasalnya, dari 50 anggota dewan yang seharusnya hadir, hanya 9 orang yang tampak mengikuti rapat.
Hal ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai kinerja dan akuntabilitas para wakil rakyat tersebut.
Ketidakhadiran mayoritas anggota dewan dalam rapat paripurna ini bukan pertama kalinya terjadi, mengingat pada rapat-rapat sebelumnya, jumlah yang hadir juga seringkali tidak mencapai kuorum.
Situasi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran publik bahwa para anggota dewan tidak serius dalam menjalankan tugasnya.
Awak media suara Gegana Indonesia sempat menanyakan kepada salah satu perwakilan dari ASN yang tidak mau di sebutkan namanya dan menyampaikan merasa kecewa kepada para anggota dewan yang mewakilinya sebagai wakil rakyat.
Menurutnya kondisi ini diduga menunjukkan ketidakpedulian anggota DPRD terhadap tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. “Bagaimana mereka bisa mewakili rakyatnya jika mereka sendiri tidak hadir dalam rapat penting seperti rapat paripurna?” tanyanya.
Ia juga mempertanyakan kinerja anggota DPRD yang tidak hadir. “Apa yang mereka lakukan selama ini ? Apakah mereka sudah benar - benar bekerja untuk rakyat,” terangnya.
Dan juga mempertanyakan kemana "DEWAN KEHORMATAN DPRD" bagaimana mungkin para anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna tetap menerima gaji setiap bulan dan seharusnya ada sanksi tegas pada mereka. Hal ini memicu kecurigaan bahwa mereka hanya makan gaji buta (GABUT) dan tidak memberikan kontribusi yang maksimal untuk rakyat,” jelasnya.
Lebih lanjut, banyak pihak yang mendesak agar diterapkan sanksi tegas bagi para anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna tanpa alasan yang jelas. Sanksi tersebut bisa berupa pemotongan gaji atau bahkan pemecatan.
Diharapkan dengan adanya sanksi, para anggota dewan akan lebih bertanggung jawab dan serius dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, Masyarakat juga berhak untuk mendapatkan wakil rakyat yang bekerja dengan penuh dedikasi dan komitmen untuk kemajuan daerahnya,” harapnya.(Har).