Probolinggo,SGI. Eksistensi DPD LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Probolinggo dalam memperkuat kelembagaan diwujudkan dengan melakukan konsolidasi yang membahas sejumlah agenda penting. Bertempat di rumah Bupati LSM LIRA, Samsudin, S.H., di Desa Santreyan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo dan dihadiri Sekda LIRA Deni Ilhami SH, Pengurus harian, DPK dan anggota LSM LIRA se Kabupaten Probolinggo, Minggu (09/6) pagi.
Adapun materi pembahasan dalam acara tersebut mulai dari seputar pencalonan Samsudin, S.H., sebagai Gubernur LSM LIRA Jawa Timur, Pencalonan Bupati LIRA Probolinggo hingga perbincangan terkait kasus gratifikasi dan TPPU yang melibatkan mantan Bupati Probolinggo dan suaminya.
Bupati LIRA, Samsudin menegaskan bahwa LSM LIRA akan tetap independen dan kritis dalam mengawasi pemerintahan, serta tidak akan terlibat dalam urusan politik praktis. LSM LIRA bertekad untuk mencegah penyalahgunaan wewenang di Kabupaten Probolinggo. Menurutnya organisasi LSM mitra pemerintah, namun tetap kritis, khususnya dalam mendorong transparansi pengelolaan negara baik pusat maupun yang ada di daerah.
Samsudin mengatakan komitmen mereka untuk mengawasi Pilkada Probolinggo yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang. Bahkan pihaknya akan membentuk tim khusus yang akan menyelidiki dan mengawasi kasus gratifikasi serta TPPU tersebut, dengan tuntutan yang tegas terhadap keadilan dan transparansi.
Samsudin mengatakan jika pihaknya akan tetap kritis dan independen, mengawasi pelaksanaan Pilkada November 2024 mendatang, tidak akan melibatkan diri dalam kontestasi politik, serta konsisten menjalankan fungsi kontrol sosial masyarakat.
Hal ini disampaikan Samsudin usai gelaran konsolidasi Kami tetap konsisten dalam membidik temuan. Terkait dengan kasus gratifikasi dan TPPU yang menjerat mantan Bupati dan kroni kroninya, kami akan ungkap hingga kemana aliran dana itu, karena gratifikasi tidak bisa berdiri sendiri. Kemana aliran dana itu masuk, kesitu pidananya ikut. Tentunya kami mengikuti berdasar pakta persidangan.ujarnya.
Pria paruh baya ini juga menambahkan jika pihaknya akan konsen meminta pada KPK untuk di usut tuntas semua kroni-kroninya, keluarga atau oknum pejabat yang terlibat. Diharapkan dengan adanya kegiatan konsolidasi ini akan menambah wawasan bagi kader LIRA untuk lebih hati hati dalam memberikan motivasi pada masyarakat dan bisa menunjukkan soliditas dilingkup internal LIRA kabupaten Probolinggo. (har).