Probolinggo.SGI. Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera (PNS) Kota Probolinggo menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 di Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo, Jumat (28/6).
Rapat tersebut dihadiri Pj. Wali Kota Nurkholis, Sekdakot drg. Ninik Irawibawati yang sekaligus menjabat sebagai Pembina Korpri Kota Probolinggo, Ketua Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera Tartib Goenawan beserta jajaran Pengurus Koperasi, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kota Probolinggo Agus Lithanta, Kepala OPD di lingkungan Pemkot, Perwakilan Basmalah Probolinggo, anggota koperasi PNS yang hadir secara langsung maupun daring.
Pj Wali Kota Nurkholis dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan RAT tahun ini. Menurutnya, meskipun baru berdiri selama 2 tahun, koperasi ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
“Berbicara masalah koperasi, diperlukan inovasi agar konsumen tertarik belanja di koperasi, misalkan apakah harganya lebih murah? Apa ada promonya? Atau ada kesepakatan dengan metode pembayarannya misalkan menunggu hasil panen, dan lain sebagainya. Sehingga ada yang menarik dan membuat teman - teman ASN berbondong–bondong ingin menjadi anggota koperasi dan belanja di sana,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menyarankan agar nanti bisa dipikirkan bagaimana formulasi teknis yang membedakan koperasi konsumen dan koperasi simpan pinjam.
“Jadi sekali lagi saya apresiasi kepada koperasi ini karena meskipun baru dua tahun sudah segitu anggotanya, luar biasa. Tapi kita tidak berhenti sampai di sini, kalau sekarang sudah bekerja sama dengan Basmalah Sido Giri, nanti ke depan bagaimana koperasi ini bisa terus berkreasi sehingga menjaring anggota sebanyak – banyaknya sehingga nawaitu untuk mensejahterahkan anggota dan modal Rp 5 milyar atau lebih bisa terwujud,” imbuhnya.
Ke depan, Pj. Nurkholis menginginkan semua ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo menjadi anggota Koperasi Konsumen Pegawai Negeri Sejahtera. Dari total 3 ribuan ASN, artinya baru sekitar 63% yang jadi anggota. Diharapkan jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera Tartib Goenawan menyampaikan harapannya bahwa koperasi ini tidak identik dengan simpan pinjam saja melainkan menjadi usaha bersama dengan memupuk modal bersama, sebagaimana koperasi menjadi Soko Guru perekonomian di Indonesia, koperasi terus memberikan dukungan dalam menumbuhkan perekonomian daerah maupun nasional.
“Besar harapan kami koperasi ini adalah usaha bersama dan kita memupuk modal bersama sebagaimana Koperasi menjadi Soko Guru Perekonomian di Indonesia. Dari kita, oleh kita, dan kembali kepada kita, seandainya modal itu dipupuk bersama–sama insyaallah perekonomian Indonesia akan menjadi luar biasa lagi,” harapnya.
Sejak awal berdiri, Koperasi PNS beranggotakan 1995 orang. Jumlah ini berkurang menjadi 1919 orang dikarenakan sebagian anggota yang telah memasuki masa purna. Untuk modal koperasi, tercatat di tahun 2022 sebanyak Rp 523 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan menjadi Rp 1,3 miliar dalam 2 tahun.
“Harapan kita tahun–tahun ke depan koperasi ini tidak hanya satu koma tapi bisa lima atau sepuluh milyar lebih,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo Fitriawati menyatakan bahwa Koperasi Konsumen Pegawai Negeri Sejahtera ini masuk dalam urutan ke–44 se–Kota Probolinggo, dan berharap RAT ini berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan kebijakan–kebijakan yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja Koperasi Konsumen PNS dalam rangka mensejahterahkan anggotanya.
"Semoga RAT Koperasi Konsumen PNS 2023 ini dapat menghasilkan keputusan–keputusan yang bermanfaat demi meningkatkan dan mengembangkan koperasi di masa akan datang," harapnya.
Acara RAT berisi laporan pertanggungjawaban pengurus tutup buku tahun 2023, laporan hasil pemeriksaan pengawas tutup buku tahun 2023, pandangan umum RAT/ tanya jawab. (har).