Probolinggo, SGI. Pj Wali Kota Nurkholis menghadiri acara Puncak 100 Tahun Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo di Gedung Widya Harja, Minggu (4/8) malam.
Mengusung tema "Berjalan Bersama Menjadi Berkat Bagi Sesama", acara ini berlangsung meriah dengan tampilan seni, budaya, dan rohani, dihadiri seribuan lebih umat Gereja Katolik Maria Bunda Karmel dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Pj Wali Kota Nurkholis mengucapkan selamat kepada Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo yang telah memasuki seabad dalam karya membangun persekutuan umat beriman dan membangun kerukunan serta kesejahteraan umat di Kota Probolinggo.
"Perjalanan 100 Tahun Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo tentu memiliki kisah dan dinamika. Hendaknya menjadi catatan sejarah yang baik, sehingga kelak gereja megah ini tidak menjadi monumen, tetapi gereja yang dinamis, terus berkembang, dan menciptakan semangat sejarah perjuangan baru pada masa yang akan datang," ujarnya.
Lebih lanjut Pj Nurkholis mengatakan bahwa kerukunan antar umat beragama di Kota Probolinggo berjalan kondusif. "Jadi intinya kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo masih terjaga, apalagi kita punya FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama). Kita juga ingin menyampaikan terkait stunting salah satunya, karena kita harus peduli terhadap lingkungan dan sesama apa pun agamanya, karena membantu orang itu lintas agama dan kemanusiaan," imbuhnya.
Sementara itu Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidiyarto, O.Carm, menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya atas perayaan hari ulang tahun yang ke - 100 Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo. "Pada kesempatan ini kami mengucapkan selamat berbahagia, teriring doa kami semoga Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo terus dapat berkembang. Kita harapkan juga benih - benih panggilan untuk menjadi imam dan biarawan - biarawati bisa tumbuh dalam paroki ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Pastor Kepala Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo, Rm. F.X. Agis Triatmo menjelaskan bahwa peringatan 100 tahun ini dimulai sejak tahun lalu dengan penutupan ulang tahun ke - 99, dengan berbagai kegiatan meliputi bakti sosial, bersih kali, menanam mangrove, lomba - lomba dan kegiatan internal kami.
"Intinya perayaan ini sesuai temanya, meliputi usaha kami untuk belajar mewujudkan 100% orang katolik dan 100% orang Probolinggo, bahwa gereja itu bukan dunia sendiri melainkan satu kesatuan seluruh umat di Kota Probolinggo," jelasnya.
Lebih lanjut Romo Agis menyampaikan harapannya untuk peringatan 100 Tahun Paroki Maria Bunda Karmel Probolinggo. "Harapan saya pribadi, internal kami Paroki Maria Bunda Karmel dengan usia 100 tahun, umat semakin dewasa dalam beriman, tidak mengeluh, tidak menyalahkan tapi berpikir lebih positif seperti orang yang sudah dewasa, tidak menuntut tapi berbagi. Bukan lagi bertanya saya dapat apa dari Kota Probolinggo? Tapi apa yang kita berikan kepada Kota Probolinggo sebagai Gereja? Sehingga Kota Probolinggo menjadi aman, kondusif, dan tambah maju, Bestari sesuai motonya," pungkasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua FKUB dan jajarannya. Dimeriahkan dengan tampilan dari masing - masing bidang yakni, bidang pelayanan, bidang kesaksian, bidang pewarta, bidang liturgia, dan bidang persekutuan, dengan bintang tamu Delon Idol. (har).