Probolinggo, SGI.News. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-79 dan HUT KORPRI ke-53, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Guru 2024 dengan tema “Guru Hebat Indonesia Kuat” di GOR Mastrip, Selasa (3/12). Acara ini dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan, Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati, para staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, perwakilan forkopimda, satuan pendidikan sekolah serta ribuan orang tua dan siswa.
Festival dimulai dengan penampilan dari 660 murid TK ABA se-Kota Probolinggo yang menampilkan gerakan Tapak Suci Kids. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Kiprah Lengger, sebuah tarian tradisional yang merupakan kebanggaan khas Kota Probolinggo.
Mengawali sambutan, Penjabat Taufik mengapresiasi giat ini dan menitipkan sebuah doa. “Pada kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan meriah.
Kemudian ucapan terima kasih saya sampaikan kepada bapak ibu yang sudah datang dan mengantar anak-anak yang telah tampil memberikan semangat kepada semua. Ini semua hasil karya, khusus kepada anak-anak yang telah tampil kami berharap kelak menjadi anak yang soleh-solehah, berbakti pada orang tua dan berguna bagi bangsa dan negara. Amin,” ucapnya.
Menurutnya, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran tetapi juga agen peradaban. “Kita semua sepakat bahwa guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara. Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga diperingati HUT KORPRI Ke-53, seluruh ASN yang tergabung dalam wadah KORPRI Kota Probolinggo dapat berkontribusi dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Probolinggo. “Alhamdulillah tidak ada ASN di Kota Probolinggo yang menciderai pelaksanaan pemilu kemarin,” serunya.
Kemeriahan acara itu juga diwarnai dengan penghargaan kepada para pemenang Lomba Linggo (Lomba Inovasi Guru Probolinggo Oke), penghargaan HAKI Si Ijol Raket, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) Cagar Budaya Tingkat Provinsi. Penyerahan penghargaan ini menjadi momen penting dalam memberikan apresiasi kepada para guru dan pelaku budaya yang berprestasi.
Puncak acara ditandai dengan peluncuran dua buku hasil karya inovatif para guru, yaitu buku CERGAM (Cerita Bergambar) dan TUGU BU RITA (Satu Guru Satu Buku Cerita). Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi Festival Guru melalui pemukulan gong oleh Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan, diikuti dengan pembagian hadiah doorprize.
Sebagai penutup, festival ini menghadirkan penampilan seni Jaran Bodag yang dipersembahkan oleh para guru se-Kecamatan Wonoasih, serta tari Jaran Bodag dari Sanggar Bina Tari Bayu Kencana (BTBK) Kota Probolinggo. (Har).