Probolinggo, SGI.com Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Press Rilis dengan awak media terkait Capaian dan Prestasi Kota Probolinggo Tahun 2024 di ruang Command Center kantor Wali Kota setempat, Jum’at (13/12).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan. Selain memaparkan torehan prestasi kota di kancah internasional, nasional, hingga regional, acara ini menjadi ajang menjalin kedekatan antara Pj Wali Kota dengan insan pers untuk menjaring aspirasi dari perspektif media.
“Berbicara tentang capaian prestasi (Kota Probolinggo), tentunya teman-teman media sudah mengikuti dan (ikut) memberitakan, ya. Nah pada kesempaan hari ini mungkin lebih banyak apa yang ingin temen-temen media ketahui, bisa disampaikan,” ujar Pj Taufik mengawali releas kali ini.
Seperti yang diutarakan Alvi, perwakilan dari Tadatodays.com yang menanyakan terkait monitoring hasil rekap penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, 27 November lalu.
Pj Taufik menanggapi bahwa saat ini proses Pilkada masih berlangsung dan masih menunggu penetapan dari KPU Kota Probolinggo. Ia meminta rekan-rekan media untuk turut serta menjaga kekondusifan Kota Probolinggo selama proses ini berlangsung.
“Aman, kondusif. Pemantauan dilakukan secara update dari Bawaslu, Polres dan Kodim. Juga melalui pertemuan-pertemuan formal dan non formal. Termasuk juga bertemu dengan tokoh-tokoh agama dan forkopimda,” ujarnya.
Pertanyaan seputar pembangunan juga terlontar dari wartawan yang salah satunya menanyakan kondisi beberapa proyek fisik yang terpantau “mangkrak”. Pj Taufik menjawab bahwa pelaksana proyek-proyek yang ada di Kota Probolinggo melalui proses tender, yang hampir sebagian besar dimenangkan oleh vendor dari luar Kota Probolinggo. Hal ini menurut Pj Taufik sangat disayangkan, mengingat vendor lokal pun tak kalah bagusnya.
“Padahal seharusnya pengusaha lokal ini menang, karena dari sisi cost biaya operasional lebih rendah. Tapi ternyata menurut pengakuan rekan-rekan di lapangan, dari proses pengadaan barang dan jasa mereka menang tapi di tengah perjalanan, kontraktor mengalami kekurangan modal. Dari sini kita tahu, permasalahan-permasalahan yang terjadi itu tidak semua menjadi tumpuan Pemkot,” terangnya.
Mengatasi hal ini, pria kelahiran Madiun ini mengatakan, setelah melalui serangkaian evaluasi, ke depan proses pengadaan barang dan jasa juga akan melihat sisi track record dari calon vendor dan kontraktor sebelum teken kontrak. Lalu, proyek-proyek yang mangkrak tadi, ungkapnya, akan dilanjutkan pada tahun mendatang.
Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Taufik menyampaikan bahwa Pemkot Probolinggo akan membentuk desk atau posko pengamanan yang akan mulai beroperasi pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. “Giat ini tak hanya soal keamanan dan ketertiban namun juga ketersediaan bahan pokok, bahan bakar dan pengendalian inflasi,” pungkasnya.
Terakhir, Pj Taufik mengucapkan terima kasihnya pada semua pihak yang telah membantunya selama memimpin Kota Probolinggo, baik dalam rangka mensukseskan Pilkada tahun ini maupun dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kota Probolinggo.
“Terima kasih temen-temen media, beritakan pemberitaan-pemberitaan yang benar, tanpa ragu,” pungkasnya. (Har).