Bojonegoro, SGI NEWS.COM. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, resmi dikukuhkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel MCM Jl .Pemuda Bojonegoro Jawa Timur. Sabtu (21/12/2024).
Acara ini dihadiri, Perwakilan dari Kementan RI, Direktur Perlindungan tanaman pangan, Pj DPW Jawa Timur, Dinas Pertanian Bojonegoro, Perwakilan Pj Bupati Bojonegoro, Dinas PU. SDA. Perwakilan Kapolres Bojonegoro, perwakilan Kejari Bojonegoro, Ketua Dewan Pimpinan Tani Mereka Indonesia, dan pengurus DPD.
Dalam sambutanya, Ketua Panitia Kyai Hamim, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara ini, dan ia berharap, dengan dilantiknya DPD TMI Bojonegoro ini dapat menjadikan semangat untuk selalu bekerjasama dalam mengawal program pemerintah yaitu Mensukseskan ketahanan pangan Nasional.
Sementara Sambutan Ketua TMI DPD Bojonegoro, menyampaikan bahwa " pagi Tadi i pukul 06.00 wib sebelum menghadiri kegiatan Pelantikan TMI Bojonegoro, kami melakukan Kunjungan ke lokasi lahan pertanian/sawah melihat langsung tanam padi awal didesa Wedi/Kalianyar kecamatan Kapas H. Junaedi, SH, Suwahab, SH,
Sukiman , sedang berdiskusi ringan dengan Ir. Imam Nurhamid, A.A. Kabit Perlindungan tanaman dan Hortikultura , juga sebagai Korlu PPL Kecamatan Kapas. Dalam diskusi tersebut H.Junaedi menerangkan mengenai Irigasi pertanian, kecukupan air terkait program petani kedepan berharap lebih baik." terangnya.
H. Junaedi SH, menyampaikan terimakasih kepada Kementerian pertanian yang mewakili, DPW Jawa Timur, Pj Bupati Bojonegoro yang mewakili , Kapolres Bojonegoro yang mewakili, Kepala Dinas PU. SDA. Kepala Dinas Pertanian yang mewakili dan seluruh pengurus struktural TMI.Bojonegoro, H.Junaedi menambahkan dengan dilantiknya TMI Bojonegoro mengajak mari bergerak Bersama sama saling membantu gotong royong bersinergi baik Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah dengan sinergi semua elemen pihak terkait, guna mencapai tujuan ''bersama petani Bojonegoro menjadikan lumbung pangan Nasional "ungkapnya.
Selanjutnya Sambutan Pj Bupati Bojonegoro yang diwakili Ir. Heri Widodo, M.si .menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bojonegoro sekarang ini merupakan kota Kabupaten Bojonegoro semakin terkenal dikancah Nasional maupun Internasional dengan julukan '' kota minyak '' dengan anugrah luar biasa ini patut disyukuri oleh rakyat untuk kesejahteraan kemakmuran bersama sehingga sarana dan prasarana terus ditingkatkan seperti infrastruktur jalan ,PJU baik dari perkotaan hingga pedesaan, dan disisi lain yang lebih penting lagi sekarang ini menjadi perhatian pemkab Bojonegoro yaitu sektor ketahanan pangan dan pertanian dengan ditambahkannya di sektor pertanian ,
Masih menurut pak Heri ,(sapaan akrabnya) mengucapkan Selamat kepada Ketua TMI Struktur dan anggota yang baru dikukuhkan dan dilantik Sepekan yg lalu, oleh RIKI SEPTIADI Dewan Perwakilan Daerah
Dengan dilantiknya TMI Bojonegoro '' kami berharap kerjasama untuk memajukan petani ketahanan pangan nasional bersinergi antara pemkab Bojonegoro dan TMI. Bojonegoro untuk mensukseskan , program swasembada ketahanan pangan nasional sesuatu anjuran presiden H Prabowo Subianto terangnya.
Selanjutnya Sambutan Kementan RI yang diwakili Staf Kementan RI Gus Mujiburohma mengingatkan, bahwa. Tani Merdeka Indonesia adalah Ormas non Partai yang bergerak dibidang ketahanan pangan dan Pertanian untuk mengawal bersinergi membantu program pemerintah dalam hal mencukupi swasembada pangan Nasional.
"Dengan adanya Tani Merdeka Indonesia Bojonegoro perlu adanya swasembada Pangan, Swasembada Energi dan Swasembada Air. Bersama Petani wujudkan Bojonegoro menjadikan lumbung pangan Nasional,"Harapnya
Kemudian dilanjutkan sambutannya, Direktur Kementerian perlindungan tanaman pangan , Pj LLT propinsi jawa timur Dr Rachmat, S.Si, M.si. dalam paparannya mengungkapkan bahwa penghasil panen padi /gabah terbesar di jawa timur Kabupaten Bojonegoro
"Bojonegoro adalah sebagai penghasil padi terbesar ke tiga se jawa timur, Terbesar kedua dari kabupaten Ngawi sedang peringkat pertama adalah kabupaten Lamongan,"ujarnya
Rachmat berharap, karena dari sekian daerah, Bojonegoro memiliki lahan yang luas di banding daerah lainnya, sehingga ia berharap, semua pihak bersinergi agar kedepan hasil petani padi /gabah di Bojonegoro dapat dimaksimalkan supaya tujuan menjadikan Bojonegoro jadi lumbung pangan Nasional dapat tercapai.ungkapnya (Wahab).